Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Tradisi Potapaki Adat Pamondo Perkawinan Pada Masyarakat Desa Kulati Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi

Authors

  • Syukriansyah Universitas Halu Oleo
  • Salimin Afamery Universitas Halu Oleo
  • Wa Ode Reni Universitas Halu Oleo
  • La Sabari Pesantren Al Wahda

DOI:

https://doi.org/10.36709/selami.v14i1.55

Keywords:

Poema-ema tolu faa, Poema-ema Losa, Potapaki adat pamondo

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi potapaki adat pamondo perkawinan pada masyarakat Desa Kulati Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi, (2) proses pelaksanaan tradisi potapaki adat pamondo perkawinan pada masyarakat Desa Kulati Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri 2 orang tokoh adat sebagai responden dan 3 orang informan di Desa Kulati. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi potapaki adat pamondo perkawinan adalah nilai gotong royong/sosial, nilai religius, nila etika, dan nilai ekonomi. Proses pelaksanaan tradisi potapaki adat pamondo perkawinan terdiri atas 14 tahapan yaitu bha,a nu karaja, lawe/ lawesi, rela, hoppo bheloki dan pakea kawi, kandea singku, parabhose, sempanga kawi, sabhaemo uka na kekeru, hesumanga, hengkedemano, hekansi, herihu hosa, dan hekasapo-sapo.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djunaidi, D. 2017. Adat Pelamaran Pernikahan Tiga Khadie di Tomia. Makalah.

Daroeso, B. 1986. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang: Aneka Ilmu.

Hanifa, M. 2019. Perkawinan Beda Agama Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jurnal Kopertis, 2(2), 18-27. http://dx.doi.org/10. 22216/soumlaw.v2i2.4420

Iye, R. 2018. Tuturan dalam Prosesi Lamaran Pernikahan Di Tomia Kabupaten Wakatobi. Jurnal Totobuang, 6(2), 183-199. https://doi.org/10.26499/ttbng.v6i2.88

Jamalludin, N.A. 2016. Buku Ajar Hukum Perkawinan. Kampus Bukit Indah Lhokseumawe: Unimal Press.

Mardani. 2016. Hukum Keluarga Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Neonnub, F.I. 2018. Belis: Tradisi Perkawinan Masyarakat Insana Kabupaten Timor Tengah Utara (Kajian Historis dan Budaya Tahun 2000-2017). Jurnal Agastya, 8(1), 120-129. http://dx.doi.org/10.25273/AJSP.V8I01.2035

Putra, M. Y. 2018. Sistem Perkawinan Adat Pohutu Moponika dalam Menciptakan Keharmonisan Keluarga Perspektif At-Thufi (Studi Kasus di Kota Gorontalo). Malang: Skripsi tidak dipublikasi.

Rambe, U.K. 2020. Konsep dan Sistem Nilai Dalam Perspektif Agama-Agama Besar di Indonesia. Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam, 2(1), 91-106. http://dx.doi.org/10.51900/alhikmah.v2i1.7608

Ratih, D. 2019. Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Tradisi Misalin di Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 15(1), 45-57. https://doi.org/10.21831/istoria.v15i1.24184

Rifa’i, T. 2015. Komunikasi dalam Musyawarah (Tinjauan Konsep Asyura dalam Islam). Jurnal CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 3(1), 36-45. http://dx.doi.org/10.12928/channel.v3i1.2412

Rofiq. A. 2019. Tradisi Slametan Jawa dalam Perspektif Pendidikan Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 5(2), 93-107. https://doi.org/10.54069/attaqwa.v15i2.13

Rosnita. 2020. Peran Tokoh Adat Dalam Perkawinan Pinang Di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara. Jurnal Selami IPS, 13(2), 161-172. https://ojs.uho.ac.id/index.php/selami/issue/view/1499

Sarpina. 2018. Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Budaya Mapacci Pada Rangkaian Pelaksanaan Perkawinan Orang Bugis. Jurnal Selami IPS, 3(47), 211-218. https://ojs.uho.ac.id/index.php/selami/issue/view/1088

Sere, I. 2015. Kontribusi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Perkawinan Menurut Adat Istiadat Komunitas Wabula Buton. Doctoral Dissertation: Universitas Negeri Alauddin Makassar.

Setiady, T. 2013. Intisari Hukum Adat Indonesia (Dalam Kajian Kepustakaan). Bandung: Alfabeta.

Subqi, I. 2020. Nilai-nilai Sosial-Religius dalam Tradisi Meron di Masyarakat Gunung Kendeng Kabupaten Pati. HERITAGE: Journal of Social Studies, 1(2), 171-184. https://doi.org/10.35719/hrtg.v1i2.21

Sudarmawan. 2009. Pelaksanaan Kawin Lari sebagai Alternatif untuk Menerobos Ketidaksetujuan Orang tua setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor: 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi di Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB). Doctoral Dissertation: Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Suhardi & Riauwati. 2017. Analisis Nilai-Nilai Budaya (Melayu) dalam Sastra Lisan Masyarakat Kota Tanjungpinang. LINGUA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 13(1), 25-33.

https://doi.org/10.15294/lingua.v13i1.8755

Suryani, I. 2019. Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Tradisi Lisan Biduk Sayak Masyarakat Desa Jernih. Jitian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(1), 73-92. https://doi.org/10.22437/titian.v3i1.7028

Downloads

Published

2023-08-26

How to Cite

Syukriansyah, Salimin Afamery, Wa Ode Reni, & La Sabari. (2023). Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Tradisi Potapaki Adat Pamondo Perkawinan Pada Masyarakat Desa Kulati Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. SELAMI IPS, 14(1), 21–27. https://doi.org/10.36709/selami.v14i1.55

Most read articles by the same author(s)