Penyebab Perkawinan Di Bawah Tangan (Studi di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna)
DOI:
https://doi.org/10.36709/selami.v16i2.31Keywords:
: Penyebab perkawinan, dibawah tanganAbstract
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mendeskripsikan apa saja penyebab terjadinya perkawinan di bawah tangan di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna, (2) Untuk mendeskripsikan dampak dari perkawinan di bawah tangan di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan analisis kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 12 orang yang terdiri 5 pasangan suami isteri sebagai responden dan 1 tokoh adat Muna Desa Kontumere serta 1 Kepala Desa Kontumere sebagai informan. Teknik pengumpulan data melalui penelitian lapangan yaitu pengumpulan data di lapangan dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab perkawinan di bawah tangan di Desa Kontumere Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna yaitu terdapat faktor penyebab perkawinan di bawah tangan diantaranya: faktor biologis, faktor kebutuhan dasar, sandang dan pangan, faktor biaya nikah tinggi, faktor belum cukup umur, faktor ikatan dinas/kerja atau sekolah, faktor pergaulan bebas, faktor lemahnya benteng agama dan akidah serta kurangnya pembinaan keluarga untuk mengarahkan kepada akhlak yang mulia, dan faktor poligami hal mana perkawinan yang membolehkan seseorang mempunyai isteri atau suami lebih dari satu orang. Perkawinan di bawah tangan mempunyai dampak positif dan negatif.
Downloads
References
Aminah, A. (2014). Hukum Nikah di Bawah Tangan (Nikah Siri). Jurnal Cendekia, 12(1), 21-29. https://media.neliti.com/media/publications/217428-perkawinan-di-bawah-tangan-kawin-sirri-d.pdf.
Gani, A. A. (1991). Himpunan Perundang-Undangan dan Peraturan Peradilan Agama. Jakarta: PT. Intermasa.
Harpani, M. (2016). Perkawinan di Bawah Tangan dan Akibat Hukumnya Menurut Hukum Perkawinan Nasional. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(11), 899-907. http://dx.doi.org/10.33087/wjh.v3i2.70
Idris, R. M. (1999). Hukum Perkawinan Islam Suatu Analis dari UU Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Idris, R.M., (2006). Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan, Hukum Acara Peradilan, Agama dan Zakat Menurut Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika.
Kartika, Y. (2014). Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perkawinan di Bawah Tangan di Samarinda. Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 676-685. https://media.neliti.com/media/publications/222008-faktor-faktor-penyebab-terjadinya-perkaw.pdf
Manan, A. (2006). Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Mesraini. (2017). Praktik Perkawinan di Bawah Tangan di DKI Jakarta. Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, 51(2), 251-286. http://asy-syirah.uin-suka.com/index.php/AS/article/view/51201/218
Munir, S. (2013). Nikah Di Bawah Tangan Perspektif Yuridis dan Sosiologis. Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, 13(1), 65-83. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v13i1.65-83
Musyarrofa, R. (2018). Efektivitas Pembatasan Usia Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila, 3(1), 100-105. http://dx.doi.org/10.17977/um019v3i12018p100
Ummu, A. S. (2011). Analisis Hukum Terhadap Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Terjadinya Nikah Sirri dan Dampaknya Terhadap Perempuan (Isteri) dan Anak-Anak. Jurnal Dinamika Hukum, 11(1), 104-112. http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11
Widiastuti. (2008). Beberapa Faktor Penyebab Pasangan Suami Isteri Melakukan Pernikahan di Bawah Tangan. Jurnal Eksplorasi, 20(1), 78-89. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/3282/1/Syarifah%20Nur%20Nayla%20-%201742110571.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurleni, Karsadi, Syahbudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
