Interaksi Sosial Masyarakat Multi Etnik di Desa Langgea Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial yang ada pada masyarakat multi etnik di Desa Langgea Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan serta fatkor pendukung dan penghambat terjadinya interaksi sosial masyarakat multi etnik di Desa Langgea Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden penelitian ini adalah masing-masing satu orang masyarakat yang murni bersuku Jawa, suku Tolaki, suku Bugis, suku Muna dan suku Bali. Informan penelitian ini adalah Kepala Desa, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi dan teknik analisis data adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk interaksi sosial yang ada pada oleh masyarakat multi etnik di Desa Langgea adalah bentuk kerjasama dan menjadi yang paling dominan, bentuk asimilasi dan bentuk akomodasinya sudah terbilang baik dan tidak ada persaingan antara masyarakat etnik dalam bidang apapun, baik itu bidang ekonomi, bidang kebudayaan, persaingan untuk mencapai suatu kedudukan dan peranan yang tertentu dalam masyarakat serta tidak terjadi persaingan karena adanya perbedaan ras. Kemudian terdapat faktor pendukung terjadinya interaksi sosial masyarakat multi etnik yakni adanya toleransi, saling menghargai kebudayaan dan terjadi perkawinan campuran.Meskipun ada sedikit hambatan dalam melakukan interaksi sosial yakni ada beberapa masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran dan organ bicara, namun hal tersebut sudah biasa terjadi karena adanya keterbatasan fisik dari orang tersebut.