Pelaksanaan Tradisi Ma’acia (Studi di Desa Lapandewa Makmur Kabupaten Buton Selatan)

Authors

  • Sunarti Universitas Halu Oleo
  • Hamuni Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Muh. Yusuf Universitas Halu Oleo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36709/selami.v14i2.44

Keywords:

Tradisi Ma’acia, Nilai

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi ma’acia di desa Lapandewa Makmur Kabupaten Buton Selatan. 2) untuk mengetahui nilai-nilai apa yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi ma’acia di desa Lapandewa Makmur Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden dan informan penelitian ini adalah responden 5 (lima) orang, masing-masing adalah 3 (tiga) orang tokoh adat, 2 (dua) orang tokoh agama, dan informan 4 (empat) orang masing-masing adalah 1 (satu) orang kepala desa, dan 3 (tiga) orang masyarakat. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: 1) proses pelaksanaan tradisi ma’acia adalah; (a) tempat pelaksanaan tradisi ma’acia, dalam hal ini tempat yang digunakan  yaitu baruga (rumah adat); (b) waktu pelaksanaan tradisi ma’acia yaitu pada bulan November dan waktu yang digunakan dalam pelaksanaannya selama 3 hari, hari pertama adalah kegiatan membawa talang di baruga (rumah adat) setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan batata yang dipimpin oleh parabele dan waci setelah pada malam harinya dilanjutkan dengan batanda, hari kedua adalah kegiatan tari badenda dan tari pangibi, dan hari ke tiga adalah kegiatan mangaru; (c) bantea adalah pemotongan kambing yang dilaksanakan dikampung lama, pemotongan kambing tersebut dilakukan sebelum pelaksanaan tradisi ma’acia dimulai; (d) perlengkapan adalah benda-benda yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan tradisi ma’acia. 2) Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi ma’acia adalah; (a) nilai budaya; (b) nilai religius; (c) nilai etika; (d) nilai sosial; dan (e) nilai ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ekowati, Venny Indria. 2008. Tata Cara Dan Upacara Seputar Daur Hidup Masyarakat Jawa Dalam Serat Tatacara. Jurnal FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Vol.15 No.2, 204-220.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Marlinda, Leni, Salimin A, WA Ode Hijrah. 2018. Peran Tokoh Adat Buton Di Tomia Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Budaya Pasombo Pada Acara Adat Pengukuhan Gadis Remaja Studi Di Desa Timu Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Jurnal SELAMI IPS. Vol.3 No. 47, 238-243

Parmajaya, I. Putu. Gede. 2018. Ajaran Tri Kaya Parisudha Sebagai Landasan Pendidikan Nilai Moral Dan Etika Dalam Membentuk Karakter Anak. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya. Vol.1 No.1, 33-40.

Riska, Irawaty, Arsidik Asuru. 2017. Tradisi Kamomoose Pada Masyarakat Gu Di Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal SELAMI IPS. Vol. 2 No. 46, 143-151.

Rokhim, Maliky Nur. 2013. Unsur Religi Dalam Tradisi Nguras Enceh Di Makam Raja-Raja Imogiri. Sripsi Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Sulani, Arjun, La Iru, Arsidik Asuru. 2020. Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Budaya Katoba Pada Masyarakat Muna Rangkaian Pelaksanaan Studi Di Desa Mata Indah Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna. Jurnal SELAMI IPS. Vol. 13 No. 2, 43-53.

Setiawan, Budi. 2013. Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Upacara Adat Mitoni Pada Etnis Jawa Studi Di Desa Margacinta Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kendari.

Wati, Herliyana Bara. 2013. Pengaruh dan Nilai-Nilai Pendidikan Upacara Sedekah Bumi Terhadap Masyarakat Desa Bagung Sumberhadi Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Jurnal Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol. 2 No. 2, 16-26.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Sunarti, Hamuni, & Muh. Yusuf. (2021). Pelaksanaan Tradisi Ma’acia (Studi di Desa Lapandewa Makmur Kabupaten Buton Selatan). SELAMI IPS, 14(2), 1–8. https://doi.org/10.36709/selami.v14i2.44

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>