SELAMI IPS

Kenakalan Remaja di Desa Lalemba Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat

Lisa — 2025-01-06

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) bentuk-bentuk kenakalan remaja, (2) dan faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja. Penelitian ini bersifat deskriptif, yakni menjelaskan faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja. Informan dalam penelitian ini terdiri 3 orang yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat di Desa Lalemba Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) bentuk-bentuk kenakalan remaja adalah berekelahi, bolos sekolah, minum minuman keras dan merokok, mencuri, dan (2) faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja adalah faktor internal dan faktor eksternal. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: (1) bentuk-bentuk kenakalan remaja di Desa Lalemba Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat terdiri dari berekelahi, bolos sekolah, minum minuman keras dan merokok, mencuri, dan (2) faktor penyebab kenakalan remaja adalah faktor internal merupakan faktor yang berasal dalam diri remaja itu sendiri seperti frustasi diri dan gangguan perasaan sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar remaja seperti faktor lingkungan masyarakat, dan pengaruh pergaulan.

Faktor-Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Ketidaktuntasan Hasil Belajar PKn Siswa di MTs Bina Cendekia Tampo

Faisal — 2025-01-06

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi ketidaktuntasan hasil belajar PKn pada siswa kelas VII dan VIII MTs Bina Cendekia Tampo Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2023/2024 di MTs Bina Cendekia Tampo. Responden penelitian ini adalah sebanyak 7 orang siswa yang mengalami ketidaktuntasan hasil belajarnya yang ada di MTs Bina Cendekia Tampo yang tersebar dalam 2 kelas yaitu kelas VII berjumlah 3 orang dan VIII berjumlah 4 orang. Informan penelitian ini adalah berjumlah 4 orang yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 1 orang guru PKn, 1 orang wali kelas VII, dan 1 orang wali kelas VIII. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dengan melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi ketidaktuntasan hasil belajar PKn pada siswa kelas VII dan VIII MTs Bina Cendekia Tampo Kabupaten Muna adalah faktor keluarga meliputi relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, dan keaadaan ekonomi keluarga; faktor sekolah meliputi metode mengajar dan metode belajar; serta faktor masyarakat seperti teman bergaul dan mass media. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor keluarga meliputi relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga; faktor sekolah meliputi seperti metode mengajar dan metode belajar; serta faktor masyarakat meliputi teman bergaul dan mass media.

Kecurangan Akademik Pada Mata Kuliah Kebijakan Publik Mahasiswa PPKn Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024

Firnawati — 2025-01-06

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) bentuk-bentuk kecurangan akademik pada mata kuliah kebijakan publik mahasiswa PPKn semester ganjil tahun akademik 2023/2024; 2) Faktor-faktor academic kecurangan akademik pada mata kuliah kebijakan publik mahasiswa PPKn semester ganjil tahun akademik 2023/2024; dan 3) Upaya dosen dalam pencegahan kecurangan akademik pada mata kuliah kebijakan publik mahasiswa PPKn tahun akademik 2023/2024. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Halu Oleo Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, model analisis data yang digunakan adalah Interaktif Miles & Huberman. Subjek penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 8 orang mahasiswa sebagai Responden dan Dosen Pengampuh Mata Kuliah serta Ketua Jurusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kecurangan akademik yang dilakukan mahasiswa PPKn pada mata kuliah kebijakan publik yaitu, menyiapkan catatan kecil pada saat ujian, penggunaan catatan/contekkan pada saat ujian, menyalin jawaban orang lain ketika ujian, titip tanda tangan kehadiran, serta bekerjasama dengan orang lain saat ujian. Faktor-faktor kecurangan akademik pada mata kuliah kebijakan publik mahasiswa PPKn angkatan 2022 semester ganjil tahun akademik 2023/2024 disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internalnya; faktor kepribadian, faktor prestasi akademik, faktor pola hedonism. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu, faktor tekanan, faktor kesempatan, faktor teman sebaya. Upaya yang dilakukan dosen dalam menanggulangi kecurangan akademik pada mata kuliah kebijakan publik mahasiswa PPKn semester ganjil 2023/2024 yaitu dengan melakukan tindakan tegas tidak akan diluluskan pada mata kuliah yang bersangkutan apabila mahasiswa benar-benar melakukan perilaku curang.

Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah di Desa Kontumere

Elis Suparsi — 2025-01-06

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab siswa putus sekolah di Desa Kontumere pada SMA Negeri 1 Kabawo, untuk mengetahui upaya orang tua dan guru mengatasi siswa putus sekolah di Desa Kontumere pada SMA Negeri 1 Kabawo. Jenis penelitian ini adalah ini adalah penelitian deskripstif dengan pendekatan kualitatif yaitu peneliti memberikan gambaran secara ilmiah dari data-data yang didapatkan di lapangan mengenai faktor penyebab siswa putus sekolah di Desa Kontumere pada SMA Negeri 1 Kabawo dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam dan observasi. Peneliti selalu berusaha mengumpulkan data dan informasi seputar masalah yang akan diteliti. Subjek penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab siswa putus sekolah di Desa Kontumere pada SMA Negeri 1 Kabawo di bagi atas dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal penyebab siswa putus sekolah di Desa Kontumere pada SMA Negeri 1 Kabawo yaitu faktor tidak ada motivasi dan minat, faktor malas untuk pergi ke sekolah, faktor keterkaitan emosional. Faktor eksternal penyebab siswa putus sekolah di Desa Kontumere pada SMA Negeri 1 Kabawo yaitu faktor lingkungan tempat tinggal, faktor hamil diluar nikah,perkawinan diusia muda, dan faktor budaya. Upaya orang tua dan guru mengatasi siswa putus sekolah di Desa Kontumere pada SMA Negeri 1 Kabawo adalah memberikan motivasi, memaksa untuk tetap bersekolah, menasehati, mengontrol, dan mengawasi aktivitas anaknya. Adapun upaya guru mengatasi siswa putus sekolah di Desa Kontumere pada SMA Negeri 1 Kabawo adalah memotivasi dan mengarahkan siswa untuk menjadi seperti apa yang mereka inginkan.

Implementasi Nilai Karakter Peduli Sosial Pada Siswa di SMP Negeri 4 Kabaena Timur

Kireni Shauma Fajrika Fitman — 2025-01-06

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi nilai karakter peduli sosial di lingkungan SMP Negeri 4 Kabaena Timur. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang peneliti memberikan gambaran secara ilmiah dari data-data yang didapatkan di lapangan. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari siswa SMP Negeri 4 Kabaena Timur sebagai responden dan Kepala Sekolah serta Guru yang ada di SMP Negeri 4 Kabaena Timur sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa implementasi nilai karakter peduli sosial Pada Siswa di SMP Negeri 4 Kabaena Timur dilakukan dengan beberapa macam seperti sikap kasih sayang, tolong menolong, tenggang rasa, toleransi, aksi sosial dan berakhlak sosial. Dari beberapa sikap peduli sosial sudah berjalan dengan baik dan harus ditingkatkan lagi. Faktor Pendukung Implementasi Nilai Karakter Peduli Sosial Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 4 Kabaena Timur berupa lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat Implementasi Nilai Karakter Peduli Sosial Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 4 Kabaena Timur berupa Internet, sarana hiburan, tayangan televisi dan masuknya kebudayaan barat.

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Kehidupan Bermasyarakat di Desa Mone Kecamatan Lakudo

Intan Sari Nur Salamah — 2025-01-06

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila pada kehidupan bermasyarakat di Desa Mone Kecamatan Lakudo. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan pendekatan kualitatif yaitu peneliti memberikan gambaran secara ilmiah dari data-data yang didapatkan di lapangan mengenai implementasi nilai-nilai Pancasila pada kehidupan bermasyarakat di Desa Mone Kecamatan Lakudo. Responden penelitian ini terdiri atas 2 orang petani, 2 orang PNS, 2 orang nelayan, 2 orang mahasiswa dan Informan penelitian terdiri dari kepala desa dan 4 orang kepala dusun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila di Desa Mone terlaksana dengan baik yaitu pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa, masyarakat yang percaya akan adanya Tuhan, masyarakat yang yakin terhadap agama yang dianutnya, bebas memilih agama mereka sendiri. Pada sila kemanusiaan yang adil dan beradab, pemerintah yang tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap masyarakatnya atau adanya kesetaraaan derajat antara masyarakatnya. Pada sila persatuan Indonesia, masyarakat yang mau hidup dan saling membantu sesama masyarakat tanpa memandang perbedaan, masyarakat yang menunjukan rasa cinta tanah air dengan tetap melestarikan budaya yang ada dalam masyarakat. Pada sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, setiap pengambilan keputusan dalam masyarakat selalu dilakukan dengan musyawarah, masyarakat selalu menerima dan menjalankan apa yang menjadi hasil dari musyawarah itu sendiri. Pada sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, masyarakat yang tetap hidup rukun dan berdampingan dengan masyarakat lain meskipun berbeda suku, masyarakat yang saling bergotong royong membantu sesama, masyarakat yang diperlakukan sama oleh pemerintah.

Frasa Eksosentris Bahasa Ciacia

Rahman — 2025-01-06

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur frasa eksosentris bahasa Ciacia yang meliputi pola urutan dan kategori kata yang mengisi frasa eksosentris Bahasa Ciacia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan Teknik Pila Unsur Langsung (PUL). Teknik PUL yaitu memilih data berdasarkan satuan lingual menjadi beberapa bagian atau unsur. Teknik ini dianalisis dengan menggunakan teknik kajian menurut top down.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frasa eksosentris Bahasa Ciacia terbagi atas lima kategori yaitu preposisi+nomina, preposisi+adjektiva, konektor+nomina, konektor+adjektiva, dan konektor+numeralia. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu frasa eksosentris Bahasa Ciacia berdasarkan pola urutannya diisi oleh pola diterangkan-diterangkan (DD) dan berdasarkan kategori kata, frasa eksosentris Bahasa Ciacia disi oleh tipe eksosentris direktif dan tipe eksosentris konektif.

Kompetensi Pedagogik Guru PPKn Bersertifikat Pendidik di SMA Negeri 2 Kendari

Waode Birowalidain — 2025-01-06

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru PPKn bersertifikat pendidik di SMA Negeri 2 Kendari. Jenis penelitian adalah penelitian mixed method. Responden penelitian berjumlah 3 orang guru PPKn bersertifikat pendidik dan informan penelitian berjumlah 2 orang terdiri dari Kepala Sekolah dan Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penilitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn bersertifikat pendidik di SMA Negeri 2 Kendari telah menerapkan 10 indikator penilaian kompetensi pedagogik guru. Kesimpulan penelitian bahwa guru PPKn bersertifikat pendidik di SMA Negeri 2 Kendari memiliki kompetensi pedagogik yang sangat baik dengan persentase 98%.

Peranan Guru PPKn dalam Membina Kedisiplinan Belajar Siswa di SMP Negeri 17 Kendari

Asriati — 2025-01-06

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peranan guru PPKn dalam membina kedisiplinan belajar siswa di SMP Negeri 17 Kendari; dan 2) bentuk-bentuk kegiatan guru PPKn dalam membina kesiplinan belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 17 Kendari. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kendari Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia Kota Kendari selama bulan September 2023. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitian terdiri dari 9 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan guru PPKn dalam membina kedisiplinan belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 17 Kendari, meliputi: guru dengan berperan aktif sebagai pengelola kelas, guru sebagai fasilitator, dan guru sebagai evaluator. Dari ketiga peranan tersebut maka guru dapat membina kedisiplinan belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 17 Kendari melalui pemberian tugas, memfokuskan perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan guru ketika sedang menjelaskan dan melatih siswa agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Peran Guru PPKn dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa di SMP Negeri 10 Kendari

Zaina Khuld Nakhwah — 2025-01-07

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimanakah Peran Guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari; 2) Untuk mendeskripsikan apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi Guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 10 Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. model analisis data yang digunakan adalah Interaktif Miles & Huberman. Subjek penelitian ini berjumlah 14 orang yang terdiri dari 1 orang Guru PPKn Kelas VIII serta 10 orang siswa sebagai Responden dan Kepala SMP Negeri 10 Kendari, Guru PPKn Kelas IX dan Guru BK kelas VIII sebagai informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dikelas VIII SMP Negeri 10 Kendari yaitu: guru PPKn berperan sebagai demonstrator, sebagai pengelola kelas, sebagai mediator, sebagai fasilitator, sebagai evaluator dan terakhir peran guru sebagai motivator untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dikelas. Adapun faktor pendukung dalam peningkatan kedisiplinan belajar siswa dikelas adalah kesadaran dari siswa itu sendiri dan faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran siswa, pengaruh teman sebaya serta kurangnya perhatian orang tua.

Peranan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bombana dalam Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan

Liyenschy Theresya — 2025-01-06

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peran BKD Kab. Bombana dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan, (2) mendeskripsikan apakah target Pajak Bumi dan Bangunan di BKD Kab. Bombana tercapai pada tahun 2021-2022, (3) mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat tercapainya target Pajak Bumi dan Bangunan BKD Kabupaten Bombana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dan informan berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis data model Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peranan BKD Kabupaten Bombana dilaksanakan oleh bidang penagihan dan bidang pendataan. Peranan ini dilaksanakan dengan menyiapkan SPPT, mendistribusikan SPPT ke Kecamatan/desa/kelurahan, melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan, dan memproses kadaluawarsa penagihan. Sedangkan bidang pendataan bertugas mendata wajib pajak, objek pajak, dan ZNT, (2) target Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2021 dan tahun 2022 tidak terealisasi, dan (3) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal.

Penyelesaian Kasus Pelanggaran Pemilu oleh Bawaslu Kota Kendari Tahun 2019

Nur Elvita — 2025-01-06

Tujuan Penlitian ini adalah untuk mengetahui penyelesaian kasus pelanggaran Pemilu oleh Bawaslu Kota Kendari Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Komisioner Bawaslu Kota Kendari, 4 orang masyarakat dan 1 orang staf penanganan pelanggaran Pemilu Bawaslu Kota Kendari. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penyelesaian kasus pelanggaran Pemilu oleh Bawaslu Kota Kendari Tahun 2019 sudah diselesaikan. Hal ini dapat diketahui pada Pemilu tahun 2019 Bawaslu Kota Kendari telah memproses 11 laporan Pelanggaran Pemilu yang terdiri dari 4 kasus pelanggaran pidana Pemilu telah dilakukan pengkajian dan menghasilkan 2 kasus yang dihentikan dan 2 kasus telah ditindaklanjuti oleh Kepolisian Kota Kendari. Pelanggaran kode etik sebanyak 3 kasus yang telah dilakukan pengkajian dan menghasilkan 1 kasus dihentikan, 1 kasus telah diteruskan oleh Komisi Informasi Pusat, namun belum ada tindaklanjutnya, dan 1 kasus telah ditindaklanjuti oleh KPU. Pelanggaran netralitas ASN sebanyak 5 kasus telah ditindaklanjuti oleh Komisi Aparatur Sipil Negara.